DPRD Dorong Disnaker Kota Bandung Perbanyak Job Fair 

DPRD Dorong Disnaker Kota Bandung Perbanyak Job Fair 

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS – Tingginya angka pengangguran di Kota Bandung mendapatkan perhatian serius dari legislator. 

Berdasarkan data Badan Statistik Pusat pada akhir 2023, jumlah pengangguran mencapai 116.430 orang atau 8,83 persen dari total penduduk yakni 2.506.603 jiwa.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, Heri Hermawan mengatakan, DPRD bersama Pemerintah Kota Bandung terus berupaya menekan angka pengangguran di ibu kota Jawa Barat tersebut. 

“Kami terus berupaya untuk menanggulangi pengangguran ini yang jumlahnya masih cukup besar,” ujarnya, saat dihubungi, Rabu (8/1/2025).

Heri menjabarkan, pihaknya bersama pemkot telah menyusun dan merealisasikan sejumpah program. Diantaranya menyelenggarakan bursa tenaga kerja atau job fair yang sudah berlangsung beberapa tahun terakhir.

“Jadi, program job fair ini sangat positif dan efektif karena sebagai ajang untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan yang sedang membutuhkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Heri menekankan, bursa kerja yang selama ini dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung harus terus dilanjutkan bahkan lebih ditingkatkan di tahun ini. 

“Kalau tidak salah, job fair yang selama ini digelar hanya 3 kali dalam setahun, maka di tahun ini harus ditambah paling tidak 4 hingga 6 kali dalam setahun,” katanya.

Selain bursa kerja, untuk menekan angka pengangguran itu, Pemkot Bandung juga harus meningkatkan kompetensi para calon tenaga kerja. Pemerintah, ditekankan dirinya, harus lebih serius dalam memberikan pelatihan-pelatihan kepada mereka. 

”Para calon tenaga kerja ini agar dihubungkan dengan program magang di perusahan-perusahaan. Jika perusahaan telah menemukan kualitas kompetensi para peserta magang, saya berharap agar langsung direkrut untuk bisa bekerja,” terangnya.

Tak hanya itu, Heri juga meminta pemkot agar mendorong para usia produktif tidak sekadar mengisi loker tetapi bagaimana menjalankan usaha. Termasuk memperkenalkan mereka dengan digital marketing sehingga bisa mempromosikan produk hasil usahanya melalui online. 

“Jadi, jangan hanya mengisi loker saja tapi menjadi seorang pengusaha. Misalnya bergerak di bidang UMKM dan lain-lain,” ucapnya. 

Politisi Partai Nasional Demokrat ini menilai program-program pemkot terkait ketenagakerjaan yang sudah berjalan selama ini belum berjalan secara optimal. Penyerapan tenaga kerja, dipandang dirinya, masih terbilang rendah saat ini. 

“Program-program sudah berjalan, tapi hasilnya belum sesuai harapan. Karena untuk saat ini relatif sedikit penyerapan tenaga kerja. Oleh karena itu butuh keseriusan bersama untuk perbaikan-perbaikan,” pungkasnya. (**)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow